Ya kurang dari satu bulan lagi lah, ini masih nunggu waktunya bapak Presiden saja, tinggal diatur saja
Lampung, (ANTARA News) - Dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten, yang memiliki fasilitas mewah seperti bioskop akan diresmikan bulan depan, Februari 2019.

"Ya kurang dari satu bulan lagi lah, ini masih nunggu waktunya bapak Presiden saja, tinggal diatur saja, " kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi saat ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kamis.

Ia menjelaskan akan bekerja sama dengan perusahaan distributor film ternama untuk menyediakan hiburan berupa bioskop di dermaga kelas premium tersebut.

Selain bioskop, akan dibangun pula hotel, tempat bermain anak dan gerai-gerai cafe premium layaknya sebuah pusat hiburan mal di tengah kota.

Dengan melalui dermaga premium ini akan memangkas waktu tempuh dari tiga jam menggunakan jalur dermaga reguler menjadi hanya satu jam saja untuk menyeberang dari Banten ke Lampung.

Tiket untuk kendaraan golongan I sebesar Rp 62 ribu, kendaraan golongan II Rp 88 ribu, kendaraan golongan III Rp 147 ribu. Selanjutnya, kendaraan golongan IV (penumpang) Rp 579 ribu, golongan IV (barang) Rp 385 ribu, kendaraan golongan V (bus) Rp 1,019 juta.

Kemudian, kendaraan golongan V (barang) Rp 687 ribu, kendaraan golongan VI (bus) Rp 1,716 juta, kendaraan golongan VI (truk barang) Rp 1,108 juta.

Namun, Ira menjelaskan tarif tersebut masih terhitung biaya promosi, harga fix-nya akan ditentukan setelah adanya evaluasi serta memperhatikan tarif keekonomian.

Sekitar pukul 05.00 wib atau subuh, Kamis, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau dermaga executive di Pelabuhan Merak, Banten.

Berdasarkan pantauan Antara di Pelabuhan Merak, Rini yang memakai baju putih nampak langsung keliling pelabuhan setelah turun dari mobil dinasnya.

Rini sempat melihat pintu kedatangan penumpang, pembelian tiket dan sempat membeli segelas kopi di lantai dua dermaga executive Pelabuhan Merak.

Baca juga: Menteri BUMN tinjau kesiapan Dermaga Eksekutif Merak

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019