Kegiatan program pendidikan karakter itu sudah dilakukan di 56 lokasi di Indonesia.
Banda Aceh (ANTARA News) - Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja mengajak kaum ibu dan pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada anak.
"Baru saja selesai acara bidang pendidikan karakter kepada guru-guru PAUD, bagaimana mengajarkan anak-anaknya dengan baik dan juga pengetahuan tentang parenting berbasis karakter," kata Ketua Bidang Pendidikan Karakter OASE KK, Ratna Megawangi Sofyan Djalil, saat penutupan pelatihan akbar dan parenting di AAC Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh pada Kamis.
Pelatihan akbar dan parenting bertema "Praktik Pendidikan Karakter dan Pendekatan Saintifik yang Sukses Membangun Akhlak, Daya Pikir Kritis, dan Kreativitas Anak" dihadiri oleh 1.200 pengajar PAUD se-Provinsi Aceh.
Pelatihan itu dilaksanakan sejak 29 Januari 2019.
Kegiatan pelatihan itu diselenggarakan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) sebagai program kerja.
Kegiatan program pendidikan karakter itu sudah dilakukan di 56 lokasi di Indonesia.
"Bersamaan dalam 3 hari para guru juga diajarkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan kesehatan misalnya IVA Test, mencuci tangan dan juga bagaimana bijak terhadap sampah plastik," ujar Ratna.
Selain itu, pelatihan tersebut juga mengajarkan pelestarian lingkungan dengan mengajarkan cara penanganan sampah rumah tangga, hingga penghijauan atau reboisasi di lingkungan.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang turut dalam kegiatan itu juga menyampaikan apresiasinya kepada para anggota OASE.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi lingkungan, keluarga dan untuk Indonesia semua," kata Iriana.
Iriana mengatakan kegiatan program kerja OASE akan terus dilanjutkan di sejumlah lokasi lain di Indonesia.
Para peserta yang hadir mengapresiasi materi yang diajarkan dalam pelatihan itu.
"Bisa membentuk karakter yang baik dan pendidikan yang positif sehingga bisa menularkan kepada anak didik kami juga," kata seorang pengajar PAUD, Reni, yang maju berdiskusi bersama sejumlah anggota OASE.
Selain itu, pelatihan itu juga mengajarkan untuk mengurangi penggunaan plastik, baik plastik kresek maupun kemasan minuman dan makanan.
Para anggota OASE pun mengajak masyarakat mengganti plastik dengan wadah makanan dan minuman yang bisa dipakai ulang.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019