Tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah
Bandarlampung, 31/1 (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi (PVMBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mengalami kegempaan tremor menerus sepanjang pengamatan hingga Kamis dini hari.
Menurut PVMBG, dalam rilis yang diterima di Bandarlampung, Kamis pagi, berdasarkan laporan Windi Cahya Untung, Staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau periode pengamatan 30 Januari 2019, pukul 18.00 sampai dengan 24.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami kegempaan tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 1-3 mm (dominan 1 mm).
Visual gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Gunung api di dalam laut dengan kedalaman 110 meter dari permukaan laut (mdpl) dalam kondisi cuaca cerah dan berawan.
Angin bertiup lemah hingga kencang ke arah utara dan timur laut. Suhu udara 27-28 derajat Celsius, kelembapan udara 65-76 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.
Baca juga: Gunung anak krakatau 9 kali tremor
Baca juga: Gempa tremor menerus masih meliputi Gunung Anak Krakatau
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019