Jakarta (ANTARA News) - Dokter spesialis gizi RSPI Pondok Indah dr Juwalita Surapsari, Mgizi, SpGK mengatakan anak harus dikenalkan protein pada anak sejak pertama kali mendapat makanan pendamping ASI (MPASI)

"Biasanya orang mengenalkan anak dengan serelia dulu, sebenarnya pada saat MPASI sudah bisa diberi protein," kata Juwalita saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan saat usia enam bulan tersebut kandungan zat besi dalam ASI sudah berkurang, maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut anak diberi mamanan yang berprotein tinggi.

"Sebab di dalam makan berportein tinggi mengandung zat besi," kata dia.

Untuk memulainya orang tua dapat memilih makanan berprotein yang lunak seperti tahu atau tempe kemudian seiring anak semakin besar bisa memberikan daging ayam atau ikan yang dicincang.

Dia mengatakan, kebutuhan protein untuk anak kecil lebih besar dibandingkan orang dewasa.

Protein sangat diperlukan tubuh sebagai zat penyusun otot, membuat hormon serta berfungsi dan membangun jaringan tubuh.

Jika kurang protein maka manusia akan gampang sakit, dan juga dapat menyebabkan otot menjadi kecil.

Baca juga: Yang harus diperhatikan saat berikan anak MPASI
Baca juga: Mitos seputar menyusui dan MPASI
Baca juga: Komposisi MPASI yang tepat

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019