Indikatornya sangat jelas, yakni Jokowi-Ma'ruf tampil lugas tanpa polesan berlebihan, baik sisi penampilan maupun konten. Publik lebih menyukai hal-hal seperti ini, apa adanya dan tidak dibuat-buat."

Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menilai Debat Capres tahap pertama, berpengaruh terhadap pilihan pemilih yang belum menentukan pilihannya.

"Hal itu terlihat dari hasil survei dari LSI Denny JA yang dipublikasi pada hari ini," kata Ace Hasan Syadzily, di Jakarta, Rabu.

Menurut Ace Hasan, kalau pun pada Debat Capres tahap pertama tidak berpengaruh signifikan, dapat dimaklumi karena masih ada empat debat berikutnya. "Pemilih yang belum menentukan pilihannya masih ingin melihat konsep visi, misi, dan rencana kerja capres selama lima tahun ke depan," katanya.

Hasil survei LSI yang publikasi pada hari ini, menurut Ace, membuktikan pasca Debat Capres tahap pertama, pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih banyak mendapatkan dampak positif elektroral. "Indikatornya sangat jelas, yakni Jokowi-Ma'ruf tampil lugas tanpa polesan berlebihan, baik sisi penampilan maupun konten. Publik lebih menyukai hal-hal seperti ini, apa adanya dan tidak dibuat-buat," katanya.

Politisi Partai Golkar ini juga melihat, gaya komunikasi Jokowi dan Ma'ruf yang sederhana, menjadi satu frekuensi dengan rakyat banyak. Jokowi, kata dia, masih mendapatkan kepercayaan tinggi dari publik karena basis debatnya adalah kinerjanya sebagai Presiden.

Menurut Ace, Jokowi tampil apa adanya pada Debat Capres tahap pertama, tidak terlalu banyak polesan dan mampu tampil menjadi dirinya sendiri. Kritik terhadap Jokowi yang membaca teks, menurut dia, tidak terlalu dihiraukan, karena di sinilah kejujurannya, tidak memaksakan diri untuk tidak membaca teks, tidak harus ditutup-tutupi. "Narasi yang dia pakai juga adalah narasi keseharian yang mudah dimengerti oleh rakyat kebanyakan. Wajar jika dampak positif elektoral pasca-debat lebih banyak untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf," katanya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI menambahkan, harus diakui pada Debat Capres tahap pertama, pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih unggul. "Saya kira wajar jika dalam survei dikatakan, Capres Jokowi lebih unggul dalam berbagai hal," katanya.

Menurut dia, Jokowi penguasaan materinya, lebih solutif, gaya komunikasi, dan fokus pada penyelesaian masalah, tergambar jelas seperti yang ditunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Insya Allah dalam debat-debat berikutnya pasangan Jokowi-Ma'ruf, akan tetap unggul," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019