Muntok, Babel (ANTARA News) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merangkul seluruh tokoh agama untuk bersama-sama menciptakan Pemilu 2019 yang damai.

"Untuk menciptakan situasi yang sejuk, aman dan tertib, kami minta tempat ibadah jangan dijadikan sebagai tempat kampanye," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto di Muntok, Rabu.

Menurut dia, masa kampanye yang sudah berjalan selama ini dan akan berakhir hingga awal April 2019 harus disikapi dewasa demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa.

Persaudaraan dan kebersamaan antarwarga yang sudah terjalin selama ini jangan sampai rusak hanya karena beda pilihan dan pandangan politik.

"Deklarasi damai, menolak politisasi tempat ibadah, isu SARA, dan kabar bohong yang sudah dilakukan hendaknya dipatuhi," katanya.

Menurut dia, pentingnya menjaga netralitas politik di dalam tempat ibadah perlu dikedepankan seluruh pihak untuk menghindari kemungkinan terjadinya gesekan antarwarga.

Kepolisian akan terus melakukan koordinasi dan sinergisitas dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda untuk mewujudkan keinginan bersama tersebut.

"Kami juga melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama sebagai mitra untuk pencegahan dini potensi gesekan tersebut," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019