Jakarta (ANTARA News) - Ica Naga, aktor pemeran sosok preman Firmansyah Pitra alias Pipit di film "Preman Pensiun" mengatakan karakternya di film dan dunia nyata tidaklah jauh berbeda. Sama seperti Pipit, Ica sebenarnya adalah sosok yang humoris dalam kehidupan sehari-hari.
"Kalau kita, semua pemain berusaha untuk berakting natural saja. Apalagi karakternya mirip dengan kehidupan sehari-hari. Saya juga humoris kalau di luar," kata Ica melalui keterangan resmi kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Sosok Murad dan Pipit adalah dua preman yang ditakuti sekaligus kocak di film "Preman Pensiun" yang tayang perdana pada 17 Januari 2019 lalu.
Murad dan Pipit adalah preman yang memiliki postur tubuh yang besar. Namun, perbedaan sifat keduanya inilah yang membuat kelucuan. Murad digambarkan sebagai sosok yang serius dan kaku, sementara Pipit sosok yang humoris dan cenderung genit.
Baca juga: Keluarga Didi Petet ucapkan terima kasih kepada penonton "Preman Pensiun"
Salah satu adegan yang paling diingat adalah Murad memakaikan dan melepas helm dari kepala Pipit meski ia kesal dengan perilaku Pipit. Atau aksi genit Pipit menggoda perempuan saat sedang menjalankan misi dari Kang Muslihat (Epy Kusnandar).
Baca juga: Keluarga kenang peran Didi Petet di "Preman Pensiun"
Dianggap sebagai 'duet maut' dalam cerita "Preman Pensiun", tak membuat Ica Naga dan Deny Firdaus (Murad) tinggi hati. Keduanya justru mengurai, kesuksesan film tersebut merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak.
Baca juga: Film "Preman Pensiun" sajikan cerita yang lebih kompleks
"Semuanya juga kocak kok, semuanya berperan dalam kesuksesan film ini," kata Ica.
"Saya rasa semua pemain bermain maksimal dan bagus. Kebetulan saja saya diduetkan dengan Pipit. Kalau enggak ada Kang Mus dan yang lainnya juga duet Pipit dan Murad enggak ada apa-apanya," jelas Deny menambahkan.
Dalam 11 hari penayangannya di bioskop, "Preman Pensiun" sudah ditonton lebih dari 750 ribu. Jumlah tersebut membuat para pemain terkejut, termasuk Ica dan Deny.
Baca juga: Soraya Rasyid deg-degan syuting bareng mantan preman
Baca juga: Tya Arifin lebih memilih berkarir di Malaysia
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019