Jakarta (ANTARA News) - Aktor Jake Gyllenhaal berperan jadi kritikus seni sombong dalam film Netflix "Velvet Buzzsaw", thriller satir yang jadi penuh darah ketika dia mencoba mencari keuntungan dari karya seniman yang baru meninggal.
Gyllenhaal berperan sebagai Morf Vandewalt, kritikus yang mulai melihat gambar-gambar aneh di lukisan yang sedang dia tulis.
"Dia karakter yang cukup aneh," kata Gyllenhaal pada Reuters di karpet merah penayangan perdana film itu di Los Angeles, dikutip Rabu.
Film, yang akan tayang di Netflix mulai Jumat depan itu ditulis dan disutradarai penuli sskenario peraih nominasi Oscar Dan Gilroy, yang juga menulis dan menyutradarai film Gyllenhaal "Nightcrawler" (2014).
"Velvet Buzzsaw" berisi pesan tentang konsumerisme lewat dunia perdagangan seni kelas atas, ujar sang aktor.
"Kita hidup di dunia di mana saya pikir apa yang kita hargai biasanya berupa uang dan bisa diukur dengan uang, bukan apa yang kita sebenarnya cintai," kata dia. "Dan saya kira Dan semacam melawan semua itu."
Rene Russo berperan sebagai pemilik galeri, dan Daveed Diggs berakting sebagai seniman kontemporer yang berusaha menjual karyanya.
Film ini "meminta kita untuk berpikir tentang nilai yang kita terapkan pada seni dan siapa yang kita izinkan untuk menjaga hal itu," ujar Diggs.
"Jika kau menonton siapa yang terbunuh dalam film, politik dari film itu jadi jelas dan saya kira itu bagian dari maksudnya."
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019