Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) sesi pagi, Selasa, ditutup menguat 2,02 persen untuk menciptakan rekor tertinggi terbaru yang tercatat sejak 24 Juli 2007. IHSG sesi pagi ditutup naik 48,491 poin menjadi 2.447,947 dan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan menguat 11,550 poin atau 2,27 persen ke posisi 520,606. Analisa Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya di Fokus Pagi, mengatakan indeks BEJ telah melewati rekor tertingginya yang tercatat pada 24 Juli lalu, mengikuti pencapaian rekor di bursa AS Wall Street tadi malam. Menurut mereka, bursa AS pada perdagangan tadi malam menguat lebih dari 1,3 persen, dimana indeks Dow Jones berhasil melampaui `all-timehigh-level` (level tertinggi baru) di 14,000.41 yang tercapai pada pertengahan Juli lalu. Naiknya bursa AS ini yang kemudian diikuti bursa Asia, telah mampu menjadi sentimen positif bagi indeks BEJ untuk mencatat rekor tertingginya yang ke-41 pada tahun ini. Sementara analis riset PT Bapindo Sekuritas, Harry Kurniawan, mengemukakan kenaikan indeks lebih disebabkan faktor internal, terutama antipasi membaiknya laporan keuangan emiten kuartal ketiga 2007. "Pelaku pasar masih akan berburu saham yang memiliki kinerja bagus untuk kuartal ketiga, dan bahkan prediksi kuartal keempat," kata Harry. Menurut dia, saham unggulan dari sektor infrastruktur, terutama Telkom menunjukkan prospek yang bagus terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu lintas telekomunikasi diperkirakan meningkat pesat. "Dengan naiknya lalu lintas telekomunikasi ini akan berdampak positif pada pendapatan perseroan," katanya. Kondisi ini telah mendorong perdagangan saham di BEJ didominasi yang naik sebanyak 117 dibanding yang turun 48, sedangkan 65 tidak berubah harganya dan 168 tidak aktif diperdagangkan. Kenaikan indeks didorong menguatnya saham unggulan, seperti Telkom yang melanjutkan arah positifnya untuk naik Rp550 menjadi Rp11.900, Bank Mandiri terdorong Rp50 ke posisi Rp3.625, Darma Henwa terangkat Rp10 ke level Rp600, Bumi Resources naik Rp25 ke harga Rp3.575 dan Astra Agro Lestari menguat Rp850 menjadi Rp17.900. Volume perdagangan mencapai 3,03 miliar saham dengan nilai Rp3,084 triliun. Posisi investor asing `net buy` (beli netto) Rp129,369 miliar. (*)
Copyright © ANTARA 2007