Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 400 pedagang di wilayah wisata Setu Babakan mendapatkan pembinaan dari Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan agar tertib dalam berdagang.
Kepala UPK PBB Setu Babakan Rofiqah Mustafa mengungkapkan sebagai destinasi perkampungan Betawi, ia berharap dengan pembinaan ini PBB Setu Babakan telah menjadi destinasi unggulan di Provinsi DKI Jakarta sesuai Sapta Pesona.
"Jadi biar pedagangnya tertib, dalam artian ya harganya jangan sampai lebih mahal dari tempat lain. Terus cara dia berpakaian harus mengimplementasinya dari budaya betawi, terus dari tutur kata mereka, dan juga dari jenis makanannya," kata Rofiqah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Selain itu, Rofiqah menuturkan, tujuan lain dari pembinaan ini juga untuk menata tempat para pedagang agar memiliki area khusus untuk kuliner.
"Nanti kami kasih satu tempat yang memang zonasi kuliner. Nanti ke depan konsepnya bahwa di PBB Setu Babakan bukan pedagang kaki lima tapi ada semacam kantong kuliner yang memang sesuai yang diinginkan oleh pendiri PBB ini," tuturnya.
Rofiqah menambahkan pembinaan ini disambut positif oleh seluruh pedagang di area Setu Babakan karena sebelum melakukan pembinaan, pihak UPK melakukan rapat koordinasi bersama para RW di wilayah Setu Babakan.
"Mereka justru mendukung kita, karena para RW tidak mau kawasannya itu menjadi kumuh dan tidak tertata dengan baik," ungkapnya.
Diketahui, dalam pembinaan tersebut ratusan pedagang yang berada di lokasi destinasi wisata PBB Setu Babakan diberikan surat pernyataan yang dibuat di atas materai, sebagai bukti kesiapsediaan para pedagang untuk mentaati segala aturan dan ketentuan dalam kegiatan berdagang di wilayah Setu Babakan.
Baca juga: Melihat proses pembuatan dodol betawi di Setu Babakan
Baca juga: Ragam kesenian Betawi warnai tahun baru di Setu Babakan
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019