Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-22 Indra Sjafri menyatakan bahwa pihaknya membidik bisa keluar sebagai yang terbaik dalam keikutsertaan di ajang Piala AFF U-22 di Kamboja pada Februari nanti, meski oleh pihak PSSI tak dibebani target apapun.
Hanya saja, menurut Indra pada akhirnya hasil yang nanti dipetik di Kamboja ditentukan oleh kehendak Tuhan dan bukan target manusia.
"Target, ya kalau di Asia Tenggara kita harus yang terbaik. Gak pernah berubah," kata Indra selepas memimpin sesi pemusatan latihan (TC) Timnas U-22 hari kedua pekan keempat di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa.
"Tapi yang menentukan (hasilnya) Tuhan, bukan manusia," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Indra menegaskan Timnas U-22 baik dari aspek kepelatihan maupun para pemain yang saat ini berada mengikuti TC tentu akan berjuang keras untuk melakukan yang terbaik di Kamboja nanti.
"Kita hanya berusaha. Anak-anak berjuang latihan keras, kalau Tuhan berkehendak lain kita harus terima dong," kata mantan pelatih yang sempat membawa Timnas U-19 menjuara Piala AFF U-19 2013 silam itu.
Baca juga: Soal Ezra-Egy absen, Indra Sjafri: AFC wajib datang
Baca juga: Indra Sjafri pastikan absennya Ezra-Egy tak ubah rencana Timnas U-22
Namun, Indra tak malu-malu untuk menyiratkan optimisme bahwa Timnas U-22 bakal bisa melakukan yang terbaik di Kamboja.
Saat ditanya mengenai perlu tidaknya melakukan uji coba tingkat internasional misalnya, Indra menyatakan bahwa itu tidak perlu karena Timnas U-22 bakal melakoni uji coba di Kamboja, merujuk pada kejuaraan yang akan mereka ikuti pada 17-26 Februari nanti.
"Sudah cukup (uji coba). Internasional nanti kita kan ada tiga, pertama di fase grup, semifinal dan final," katanya menyiratkan optimisme bahwa Timnas U-22 bakal bisa melaju hingga partai final di Kamboja nanti.
Indonesia tergabung di Grup B Piala AFF U-22 bersama Kamboja, Malaysia dan Myanmar, menyusul keputusan mundur Singapura yang awalnya berada di grup tersebut.
Selain Singapura, Brunei Darussalam dan Laos juga telah menyatakan mundur dari turnamen yang digelar sebagai persiapan untuk menyongsong SEA Games 2019 serta yang terdekat untuk fase kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam pada Maret mendatang.
Baca juga: Batal hadapi Persebaya, Timnas U-22 uji coba kontra Arema
Baca juga: Tiga negara mundur, Indra Sjafri kecewa jam terbang Timnas U-22 bakal berkurang
Baca juga: Saddil Ramdani gabung Timnas U-22 awal Februari
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019