Jakarta (ANTARA News) - Peraih medali emas bulu tangkis tunggal putri Olimpiade 2016 Carolina Marin harus istirahat selama enam bulan ke depan akibat cedera lutut yang dialami pada final Indonesia Terbuka di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1).
Pebulutangkis asal Spanyol berusia 25 tahun itu dengan berurai air mata terpaksa mengundurkan diri pada awal-awal set pertama saat menghadapi Saina Nehwal dari India.
Pada 2018, Marin menjadi pebulutangkis putri pertama Spanyol yang mampu meraih gelar juara di kejuaraan dunia. Selain itu, ia juga telah merebut empat gelar juara untuk kawasan Eropa.
"Saatnya untuk bersiap menghadapi perjuangan paling berat. Tapi saya sangat yakin kalau saya nanti akan kembali lebih kuat," kata Marin melalui akun Twitter seperti yang dikutip bbc.com.
Baca juga: Manajer Carolina Marin sebut masalah lutut atletnya
Baca juga: Marin cedera, gelar juara jatuh ke Saina Nehwal
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019