Gagalnya pembicaraan akan menghancurkan harapan perekonomian global
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka melemah seiring terbatasnya katalis positif dari global dan investor menanti laporan laba perusahaan pada 2018.
IHSG BEI dibuka melemah 6,06 poin atau 0,01 persen ke posisi 6.488,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak menguat 1,52 poin atau 0,15 persen menjadi 1.027,31.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa, mengatakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi penantian laporan laba perusahaan tahun 2018. Sementara itu di satu sisi, sentimen pasar global masih diliputi keterbatasan katalis positif.
"Kondisi ini mendorong IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat terbatas pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah.
Dari sisi eksternal, Amerika Serikat dan Cina akan mengadakan pertemuan putaran pembicaraan penting minggu ini dalam upaya mengakhiri perang dagang. Jika gagal keduanya mencapai kesepakatan, Trump telah berjanji menaikkan tarif terhadap impor dari China senilai 200 miliar dolar AS menjadi 25 persen dari 10 persen.
"Gagalnya pembicaraan akan menghancurkan harapan perekonomian global," katanya.
Dari domestik, Kementerian BUMN tengah menyelesaikan dua holding baru, yakni induk perusahaan BUMN Infrastruktur dan holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan. Diperkirakan Peraturan Pemerintah mengenai holding Perumahan dan Pengembangan Kawasan akan keluar pada pertengahan bulan ini.
Holding Perumahan dan Pengembangan Kawasan berisi tujuh BUMN di antaranya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Virama Karya, PT Amarta Karya, PT Indah Karya dan PT Bina Karya dan Perum Perumnas sebagai induk.
"Diharapkan dengan pembentukan holding BUMN ini dapat menguatkan keuangan perusahaan yang akan semakin kuat," ujar Alfiansyah.
Dibuka melemah, IHSG sendiri kembali berada di zona hijau. IHSG menguat 9,13 poin (0,14 persen) ke posisi 6.467,84.
Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei melemah 200,53 poin (0,97 persen) ke 20.448,47, Indeks Hang Seng melemah 226,21 poin (0,82 persen) ke 27.350,75, dan Straits Times melemah 17,6 poin (0,55 persen) ke posisi 3.181,9.
Baca juga: Rupiah melemah tipis, dekati angka Rp14.100
Baca juga: Wall Street ditutup merosot, saham Caterpillar jatuh 9,13 persen
Baca juga: Pelemahan dolar berlanjut, investor tunggu kebijakan moneter AS
Baca juga: Harga emas tembus 1.300 dolar AS, tertinggi dalam 7 bulan
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019