... tercatat ada 76 amplop yang di dalamnya berisi Tabloid Indonesia Barokah...
Kudus, Jawa Tengah (ANTARA News) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menemukan ratusan eksemplar Tabloid Indonesia Barokah dengan sasaran pondok pesantren di sana.
"Hasil pendataan di Kantor Pos Kudus, tercatat ada 76 amplop yang di dalamnya berisi Tabloid Indonesia Barokah," kata Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan, di Kudus, Senin.
Dari sampel amplop yang sudah dibuka oleh penerimanya, kata dia, di dalamnya terdapat dua eksemplar tabloid itu. Jika masing-masing amplop jumlahnya sama, terdapat ratusan eksemplar.
Kunjungannya ke Kantor Pos Kudus, kata dia, bersama dengan kepolisian, TNI, dan Kejaksaan Negeri Kudus, serta salah satu pengurus pondok pesantren yang sudah menerima tabloid tersebut.
Untuk sementara, lanjut dia, pengiriman paket berisi tabloid tersebut ditunda.
Ia mengakui hingga kini memang belum ada instruksi dari Bawaslu Pusat terkait dengan peredaran tabloid itu, apalagi hingga kini juga masih dilakukan pengkajian oleh Bawaslu Pusat bersama Dewan Pers.
Demi menjaga situasi wilayah di Kabupaten Kudus tetap kondusif, kata dia, pengirimannya memang perlu ada penundaan.
Dari hasil identifikasi amplop yang di dalamnya diduga berisi tabloid tersebut, semuanya ditujukan untuk pondok pesantren.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Kudus Lutfi Hakim membenarkan pengiriman paket berisi Tabloid Indonesia Barokah itu.
Untuk saat ini, kata dia, paket berisi tabloid itu masih di Kantor Pos Kudus. "Pengirimannya ke sejumlah alamat yang dituju, masih menunggu hasil koordinasi dengan berbagai pihak terkait," ujarnya.
Pada Senin (28/1), pihaknya menerima kedatangan Bawaslu bersama sejumlah pihak terkait menyusul adanya pengiriman paket tabloid tersebut ke sejumlah alamat di Kabupaten Kudus.
Tabloid yang dinilai menyudutkan pasangan calon presiden/wakil presiden, Prabowo Subianto/Sandiaga Uno, itu juga ditemukan di Kabupaten Jepara, Rembang, Pati, dan Grobogan.
Tabloid itu memiliki 13 rubrik, yakni mukadimah, tokoh, laporan utama, liputan khusus, opini, sejarah, edukasi, tabayun, ekonomi, bilik pesantren, teras masjid, fikih, dan galeri.
Selain dalam bentuk tabloid, saat ini juga terdapat versi PDF yang juga sudah beredar di tengah masyarakat.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019