Kairo (ANTARA News) - Kelompok bersenjata ISIS mengatakan telah menewaskan 30 tentara Nigeria dalam serangan pada Sabtu (26/1) di Negara Bagian Borno, pernyataan yang dibantah Angkatan Bersenjata Nigeria.

Juru bicara militer Nigeria mengatakan serangan pemberontak terhadap pasukan di Desa Logomani di Borno berhasil dicegat pada Sabtu. Delapan tentara mengalami cedera, namun tidak ada yang mengalami luka serius.

ISIS pada Minggu(27/1) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di desa yang mereka sebut sebagai Lomani, menurut satu pernyataan yang dirilis kantor berita ISIS, Amaq.

ISIS di Afrika Barat atau Islamic State in West Africa (ISWA), yang terpisah dari kelompok ekstremis Boko Haram pada 2016, melancarkan sejumlah serangan di timur laut Nigeria dalam beberapa bulan terakhir.

Borno merupakan negara bagian paling parah yang dilanda sejumlah serangan oleh kelompok garis keras, yang menyerang pangkalan militer dalam beberapa bulan terakhir. Dengan latar belakang itulah keamanan menjadi isu utama dalam kampanye menjelang pemilu presiden pada 16 Februari mendatang.

"Hanya delapan dari tentara kami yang mengalami cedera, empat tentara sejak itu telah dievakuasi ... sedangkan empat tentara lagi sedang menjalani perawatan," kata juru bicara militer.

Baca juga: Nigeria tangkap perekrut anggota ISIS


Sumber: Reuters
Penyunting: Asri Mayang Sari/Mohamad Anthoni

Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019