Tokyo (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang, Senin, meluncurkan satu sistem yang akan dapat memberikan informasi peringatan dini bagi gempa yang berkekuatan besar sebagai bentuk langkah peningkatan antisipasi untuk membuat warga Jepang dapat lebih baik mengatasi dan menyikapi akan bahaya yang akan datang berupa tremor berskala besar. Pusat Penyiaran Umum di Jepang yang dikenal sebagai kantor penyiaran pers NHK akan memberikan informasi akan datangnya gempa melalui siaran televisi maupun radio, demikian BMG Jepang memberikan keterangannya. Sejumlah pemerintahan tingkat daerah misalnya Prefektur Kamaishi, Iwate, Echizen, dan Fukuiakan mengeluarkan pemberitahuan tersebut dengan segera setelah mereka menerima informasi dari Badan Penanganan Kebakaran dan Bencana, "J-Alert" yang akan disebarkan melalui sistem informasi darurat melalui satelit. Operator dua perusahaan pusat perbelanjaan raksasa Mitsukoshi Ltd. di Tokyo, distrik Nihombashi serta Pusat Perbelanjaan Yaesu Shopping Mall Co. yang membuka perbelanjaan di bawah tanah di stasiun kereta bawah tanah stasiun JR, juga memutuskan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas sistem pengumuman yang dapat memberikan informasi kepada para para pelanggannya bahwa sebuah gempa berdaya kekuatan besar akan segera terjadi. Sejumlah perusahaan telah memperkenalkan sistem yang serupa sejak Agustus tahun lalu, yaitu perusahaan yang mengatur jalan raya yang menghentikan kereta api atau perusahaan-perusahaan pembangunan yang menggunakan derek agar segera mengevakuasikan para pekerjanya sebelum gempa bertenaga besar terjadi. BMG Jepang juga berencana akan merevisi undang-undang meteorologi yang kini berlaku dengan mengatur NHK berkewajiban untuk memberikan peringatan dini akan terjadinya bencana banjir dan tsunami selain peringatan dini gempa," demikian pejabat badan tersebut dalam keterangan tambahan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007