Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar petani (NTP) pada Juli 2007 tercatat 106,27 atau naik 0,19 persen dibanding NTP Juni 106,07 karena kenaikan indeks harga yang diterima petani 0,54 persen lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani 0,35 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan di Jakarta, Senin, mengumumkan, dari 23 provinsi yang dilaporkan pada Juli, 13 provinsi mengalami kenaikan NTP dan 10 provinsi mengalami penurunan. "Kenaikan terbesar di provinsi Sulawesi Tenggara 5,00 persen karena harga coklat biji kering naik 13,95 persen, dan penurunan NTP terbesar terjadi di Riau, yaitu 5,61 persen karena harga karet getah tebal turun 7,89 persen," katanya. Pada Juli 2007, terjadi inflasi di daerah pedesaan 0,31 persen. Inflasi pedesaan naik, katanya, karena kenaikan indeks harga sub kelompok makanan sebesar 0,28 persen, perumahan naik 0,32 persen, sub kelompok pakaian naik 0,39 persen, dan sub kelompok aneka barang dan jasa naik 0,31 persen. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007