Angpau dan bingkisan kami berikan kepada lansia yang kurang mampu agar bisa ikut merayakan Imlek pada tahun ini

Semarang, (ANTARA News) - Lebih dari 1.000 warga lanjut usia (lansia) dari berbagai kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, menerima "angpau" dan bingkisan berisi kebutuhan pokok dari pengurus Yayasan Kelenteng Tay Kak Sie sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2570.

"Angpau dan bingkisan kami berikan kepada lansia yang kurang mampu agar bisa ikut merayakan Imlek pada tahun ini," kata Ketua Yayasan Kelenteng Besar Tay Kak Sie, Tanto Hermawan di sela pembagian amlop berisi uang (angpau) dan bingkisan di Semarang, Minggu.

Dengan pembagian angpau dan bingkisan tersebut, para lansia itu diharapkan bisa ikut merasakan kebahagiaan saat perayaan Tahun Baru Imlek 2570 yang jatuh pada 5 Februari 2019.

Ia menjelaskan pembagian angpau dan bingkisan Tahun Baru Imlek kepada para lansia tersebut melibatkan pengurus RT hingga kecamatan sehingga data yang diterima benar-benar akurat guna mengantisipasi penyalahgunaan bantuan.

Sebelumnya, para lansia yang berhak menerima angpau dan bingkisan sudah didata terlebih dulu dengan melibatkan berbagai pihak.

"Para lansia yang berhak menerima sudah terdaftar sehingga tidak perlu berdesak-desakan dan dengan uang tersebut mereka bisa untuk membeli berbagai keperluan, mulai dari buah-buahan sampai dengan hio sehingga bisa sembayang," ujarnya.

Pengurus Kelenteng Tay Kak Sie menyiapkan sebanyak 2.000 angpau dan bingkisan Imlek, tapi yang datang kali ini sekitar 1.400 orang.

Tidak sedikit lansia penerima angpau dan bingkisan yang datang dengan naik becak atau diantar oleh keluarganya masing-masing, dan sebagian ada yang diwakilkan dengan menunjukkan kartu lansia.

Secara khusus, Tanto berharap perayaan tahun Baru Imlek 2019 dapat berjalan aman dan lancar, termasuk pelaksanaan Pemilu pada tahun ini.

"Harapannya di tahun ini tidak ada pergolakan meskipun terdapat pesta demokrasi, semua berjalan lancar dan bahan makanan murah sehingga negara menjadi aman dan tentram, 'gemah ripah loh jinawi'," katanya.

Baca juga: Sambut perayaan Imlek, Pasar Semawis Semarang siap digelar

Baca juga: Pasar Imlek diharapkan jadi identitas Semarang

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019