Ini sudah cukup, skuat yang terlalu banyak juga tidak bagus
Samarinda (ANTARA News) - Manajemen Borneo FC mengakhiri perburuan pemain untuk persiapan menyambut kompetisi Liga 1 2019, setelah menambah tujuh pemain baru dan pelatih asing asal Italia Fabio Lopez.
Saat ini tim berjuluk " Pesut Etam" telah mengantongi 27 pemain dalam persiapan awal menuju kompetisi Liga 1 dan pertandingan Piala Indonesia 2019.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin kepada awak media di Samarinda, Minggu, mengatakan untuk saat ini kebutuhan pemain dinilainya sudah cukup dan akan terus dipantau dalam ajang Piala Indonesia.
Menurut Nabil, sebuah tim tidak harus banyak stok pemain karena bisa jadi tidak akan efektif dalam menjalani kompetisi.
"Kita fokus untuk Piala Indonesia dulu. Kalau saya pribadi ini sudah cukup, skuat yang terlalu banyak juga tidak bagus," ungkapnya.
Tujuh pemain anyar tim asal Kota Samarinda ini di antaranya Asri Akbar (Persija Jakarta), Renan da Silva (Persija Jakarta), Alfonsius Kelvan (Persebaya Surabaya), Javlon Guseynov (FK AGMK), Finky Pasamba (PS Mojokerto Putra), Makarius Suruan (Perseru Serui) dan Jan Lammers (RKC Waaljik).
Sementara pemain lama yang masih berstatus bertahan di antaranya Nadeo Agriwinata, F Ramadhan, A Tolle, Diego Michiels, Abdul Rahman, F Hamzah, M Amrullah, Habibi, Wahyudi Hamisi, M Lasut, A Umainilo, E Gunawan, Sultan Samma, Rival Lastori, A Hidayat,A Ohorella, Terens Pihiri, Lerbin Eliandri dan Matias Conti.
Khusus untuk Terens Puhiri, dia merupakan pemain yang dipinjamkan oleh Borneo FC ke klub Thailand, Thai Port.
Sayangnya, Terens Puhiri sulit bersaing, dan banyak duduk di bangku cadangan, sehingga manajemen Bornoe menariknya kembali pulang ke Samarinda.
Baca juga: Borneo FC perkenalkan dua pemain asing
Baca juga: Perkuat lini serang, Borneo hadirkan Renan Da Silva
Baca juga: Tatap musim 2019, Borneo datangkan Asli Akbar
Pewarta: Arumanto
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019