Jakarta (ANTARA News) - PT Laguna Cipta Griya (Laguna) masih menyisakan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) senilai Rp20,186 miliar. Direktur Utama Laguna, Alwi Bagir Mulachala, dalam laporannya ke bursa, Senin, mengatakan, sisa dana yang belum dipergunakan disimpan dalam bentuk simpanan tunai di PT Bank Mega cabang Cibubur. Menurut Alwi, sisa dana ini karena perseroan belum melakukan pembebasan lahan yang masuk dalam rencana penggunaan dana IPO. Laguna memperoleh dana IPO pada 29 Juni 2007 senilai Rp35,141 miliar, yang dalam prospektus akan digunakan untuk pembebasan lahan Rp14,057 miliar, modal kerja Rp8,785 miliar, pembayaran utang usaha Rp8,785 miliar dan pembayaran pinjaman Rp3,514 miliar. Dari rencana tersebut, lanjut Alwi, perseroan baru mempergunakan dana IPO Rp14,855 miliar untuk modal kerja Rp8,785 miliar, membayar utang usaha Rp5 miliar kepada PT Bangunjaya Intimas Pratama (BIP) dan pembayaran pinjaman Rp1,170 miliar kepada Aramat Global Capital Resources (AGCR). Alwi juga mengungkapkan bahwa utang usaha kepada PT Bangunjaya Intimas Pratama per Juni 2007 mencapai Rp6,380 miliar, sehingga dengan pembayaran yang sudah dilakukan perseroan menyisakan utang Rp1,380 miliar yang akan dibayarkan kemudian. "Utanmg usaha tersebut tidak memiliki jangka waktu dan tidak dikenakan bunga, karena perseroan memiliki hubungan istimewa dengan BIP," kata Alwi. Sedangkan, pinjaman perseroan kepada AGCR per Juni 2007 Rp18,760 miliar yang sebagian dibayarkan pada Agustus Rp1,170 miliar dengan sisa pinjaman yang akan dibayarkan kemudian, katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007