Jakarta (ANTARA News) - Ratusan petualang yang tergabung dalam Indonesia Offroad eXpedition (IOX) bakal menjelajahi belantara dari Medan menuju Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 9-24 Februari dengan jarak tempuh 1.400 km yang didominasi lintasan super ekstrem.
Ketua panitia penyelenggara kegiatan dengan tajuk IOX 2019 Andalas, Sri Hascaryo di Jakarta, Minggu, mengatakan peserta yang turun pada petualangan bergengsi ini sekitar 400 personel dan didukung dengan 81 kendaraan 4x4 dan 74 motor.
"IOX 2019 adalah kelanjutan dari sebelumnya. Terakhir kegiatan yang sama digelar dengan rute Kendari-Makassar pada 2017 lalu. Untuk tantangan jelas tidak kalah. Peserta akan diuji kemampuannya baik fisik, mental, dan kendaraannya," katanya.
Pria yang akrab dipanggil Yoyok itu menjelaskan selain menguji kemampuan dengan menembus rute-rute super ekstrim di dua provinsi yaitu di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, semua peseta juga bakal menikmati wisata alam dan budayanya yang indah disepanjang lintasan yang bakal dilalui.
Sesuai dengan rencana, ekspedisi ini bakal dipimpin tokoh offroader senior legendaris sekaligus salah satu pendiri Indonesia Off-road Federation (IOF) Syamsir Alam.
"Seluruh peserta sangat antusias ketika mengetahui bahwa Pak Syamsir bersedia menjadi Tim Leader event ini. "Kami sudah bisa membayangkan akan seperti apa beratnya track yang akan kami jalani kalau Pak Syamsir yang membuat tracknya. Dijamin kami akan mati-matian untuk bisa lolos dari track," kata salah satu peserta dari tim Badak Mophar, Zulkarnain Danie (Joel).
Tim leader IOX 2019 Andalas Syamsir Alam menjelaskan jika ekspedisi ini akan benar-benar menguji skill dan kesabaran para off-roader yang mengikuti hingga ke batas maksimal kemampuannya. Apa lagi dengan musim hujan dengan curah hujan yang lebat seperti saat ini, alam akan sangat tidak bersahabat dan akan menjadi ujian yang menantang.
"Dengan track seperti itu kerjasama tim sangat penting. Kemampuan navigator dan mekanik akan sangat menentukan keberhasilan peserta berhasil keluar dari track ganas tersebut, mengingat resiko kerusakan kendaraan sangat tinggi," kata pria yang akan menggunakan kendaraan Jeep Wrangler JK Rubicon dari HASCAR dan Mopar.
Sementara itu demi mendukung kesuksesan pelaksanaan, semua kendaraan yang akan digunakan diperiksa (scruttinering) oleh tim di kawasan Rasuna Sahid Jakarta dan langsung dikirim ke Medan. Pemeriksaan juga bakal dilakukan di Medan, 8 Februari. Hal ini dilakukan untuk memastikan spesifikasi kendaraan.
Pada pemeriksanaan kendaraan ini juga dihadiri oleh Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Irjen Pol Drs H Sam Budigusdian, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Heru Winarko, dan Ketua Dewan Pembina IOX Jenderal (Pur) Rusmanhadi yang juga merupakan mantan Kapolri.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019