Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra peringkat delapan dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang baru dikontrak oleh sponsor baru Mizuno, harus bermain dalam minimal 14 turnamen setahun agar bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

"Targetnya lolos ke Tokyo 2020. Targetnya minimal main di 14 turnamen setahun," ujar Hendra Setiawan seusai bertanding pada final Indonesia Masters di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Minggu.

Hendra dan Ahsan terikat kontrak dua tahun dengan Mizuno dengan target lolos Olimpiade Tokyo 2020.

Pada final di Istora, Minggu, Hendra/Ahsan harus mengakui keunggulan ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengalahkan mereka dua gim langsung 21-17, 21-11 hanya dalam waktu 25 menit. Gelar ini menjadi gelar kedua Marcus/Kevin pada 2019 setelah pekan lalu juara di Malaysia Masters.

Hasil tersebut menurut Hendra cukup memuaskan bagi mereka, meskipun masih harus dievaluasi lagi. "Setelah ini kami akan berlatih kembali dan sparring di Pelatnas," tambahnya.

Ditanya apakah mereka mengalami kesulitan harus beradaptasi dengan peralatan baru, Hendra mengaku sudah mulai terbiasa.

"Sekarang sudah tiga minggu, jadi sudah mulai terbiasa," kata juara Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido itu.

Sebelum Indonesia Masters, pasangan juara dunia 2013 dan 2015 lebih dulu bermain di liga bulu tangkis di India dan Malaysia Masters.

Dengan sponsor barunya, Hendra memakai sepatu Wave Fang Zero (biru-putih-orange) dan raket Fortius Tour (hitam-kuning), sedang Ahsan memakai sepatu Wave Fang SS2 (orange-biru) dan raket Fortius Four-F (hitam-merah).

Baca juga: Minions pertahankan gelar juara Indonesia Masters

Baca juga: Hendra/Ahsan bikin lawan kebingungan demi tembus final

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019