Bantul (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meresmikan Unit Sekolah Baru SMP Muhammadiyah Kreatif Dlingo di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

"Diharapkan nanti proses kegiatan belajar mengajar (di wilayah Kecamatan Dlingo Bantul) lebih baik," kata Mendikbud usai meresmikan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Muhammadiyah Kreatif Dlingo di Bantul, Minggu.

SMP Muhammadiyah Kreatif Dlingo yang merupakan bangunan sekolah baru terletak di Jalan Imogiri-Dlingo Bantul ini dibangun dengan mekanisme partisipasi masyarakat menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Kemendikbud.

Sebelumnya, sekolah di Dlingo ini dinamakan SMP Muhammadiyah Dlingo 2, akan tetapi karena terdampak bencana banjir karena siklon tropis cempaka di wilayah Bantul pada akhir 2017, bangunan sekolah rusak dan harus direlokasi.

"Sekolah ini kena bencana kemarin, ya, kita (bangun) dengan bantuan dari pemerintah, walaupun nilainya sebetulnya jauh lebih banyak partisipasi masyarakat dibandingkan bantuan pemerintah," katanya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul Sahari mengatakan, sebelumnya sempat terkendala biaya, namun berkat kerjasama dari semua pihak dan bantuan dari pemerintah, proses relokasi SMP Muhammadiyah Dlingo bisa diselesaikan.

"Biaya pembangunan unit sekolah baru ini bantuan dari Dirjen (Direktorat Jenderal) Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud RI. Total anggaran sebesar Rp1.476.807.000," kata Sahari.

Proses pembangunan USB SMP Muhammadiyah Kreatif Dlingo ini dikerjakan selama 221 hari pada 2018, meliputi pembangunan beberapa ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah dan TU, gudang, toilet serta bangunan pendukung sekolah lainnya.

Selain itu, kata dia, ada lapangan basket, akses jalan menuju sekolah dan pengerasan jalan sekitar sekolah, kemudian pengembangan kantin sekolah, talud dan gapura serta mushola.

Baca juga: Mendikbud diminta perhatikan laboratorium dan tunjangan khusus guru di perbatasan

Baca juga: Mendikbud kunjungi sekolah anak TKI di Tawau

Baca juga: Mendikbud: CLC alternatif utama pendidikan anak TKI di Malaysia

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019