Kuala Lumpur (ANTARA News) - Mantan menteri perdagangan RI, Arifin Siregar telah dilantik sebagai salah seorang komisaris Synergy Drive Bhd, perusahaan mega merger di Malaysia, bersamaan dengan diangkatnya Musa Hitam, mantan Wakil PM Malaysia, sebagai ketua dewan komisarisnya. Selain Arifin Siregar yang juga mantan Dubes RI di Amerika Serikat, turut dilantik Henry Sackville Barlow, Dr Abdul Halim Haji Ismail dan Paduka Zaitoon Dato' Othman sebagai anggota komisaris Synergy Drive Bhd, demikian laporan media massa Malaysia, Senin. Pengangkatan Musa Hitam dan Arifin Siregar dilakukan setelah dilakukan rapat pemegang saham pada 29 September 2007. Pelantikan tersebut untuk melengkapi enam direksi yang baru dilantik pada 14 September 2007 yakni Dr Wan Mohd. Zahid Mohd. Noordin, Dr Ahmad Tajuddin Ali, Raja Datuk Arshad Raja Tun Uda, Panglima Andrew Sheng Len Tao, Mohamed Sulaiman dan Ahmad Zubir Murshid. Pelantikan enam komisaris baru itu untuk melengkapkan proses pengambilalihan Synergy Drive dari Golden Hope Plantations Bhd, Guthrie Bhd dan Sime Darby Bhd oleh PNB Bhd (Permodalan Nasional Berhad) sehingga menguasai 45 persen saham Synergy Drive, Sedementara Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP) akan menguasai lebih 10 persen saham di Synergy Drive, dan sisanya dikuasai minoritas. Komposisi dewan komisaris Synergy Drive akan mendasari ekspansi bisnis yang mempunyai fokus di perkebunan, properti, peralatan berat, kendaraan, dan pembangkit listrik dan utilitas. Dr Arifin Siregar juga memiliki pengalaman internasional di bidang keuangan, diplomasi dan ekonomi serta juga menjadi penasehat Goldman Sachs. Arifin kini juga menjadi ketua dewan komisaris Medco Energy Internasional Tbk. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007