Dengan berkoperasi tidak hanya mendapat keuntungan tetapi juga kebersamaan sebangsa
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan siap memfasilitasi diaspora Indonesia yang bermukim dan menetap di luar negeri untuk membentuk wadah koperasi agar bisa bekerja sama dalam mengembangkan usaha.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan diaspora Indonesia yang berkoperasi akan semakin kuat dalam mengembangkan jaringan dan usaha mereka.
"Kalau mereka mau membentuk sebuah koperasi kami siap memfasilitasi supaya terdapat kebersamaan dalam pengembangan usaha," kata Meliadi.
Meliadi didampingi Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM yang juga Presiden ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya mengadakan pertemuan dengan diaspora Indonesia di Amerika Serikat.
Dengan berkoperasi, Meliadi memaparkan pada kesempatan pertemuan itu, diaspora tidak hanya mendapat keuntungan dari usahanya tetapi juga kebersamaan sebangsa.
"Hal ini sudah pernah dilakukan oleh Diaspora Indonesia di Qatar yang berkoperasi sampai saat ini. Kami bahkan sempat meninjau langsung ke Qatar untuk meresmikan sekaligus melakukan pembinaan teknis pada orang orang Indonesia di sana," katanya.
Untuk kepentingan itu, pihaknya siap memberikan fasilitas pendampingan untuk berkoperasi.
Sejumlah diaspora Indonesia yang telah lama menetap di beberapa negara bagian di AS mengaku tertarik untuk memulai bisnis baru sebagai usaha sampingan mereka.
Bahkan beberapa di antaranya tertarik untuk segera ke Jakarta dan berkunjung ke Smesco Indonesia untuk melihat langsung displai produk KUKM dari seluruh provinsi di Tanah Air.
Meliadi dan Hermawan mempromosikan Smesco Indonesia sebagai "one stop shopping" produk-produk UKM Indonesia dan potensial jika akan kembali dipasarkan oleh diaspora Indonesia di AS.
Meliadi menyambut baik ketertarikan diaspora Indonesia untuk membantu mempromosikan UKM Indonesia dan berminat memulai usaha mandiri bahkan beberapa di antaranya meskipun merupakan para profesional di perusahaan multinasional tapi sudah mengembangkan bisnis sendiri.
Budiman Koswara dan isterinya Caroline diaspora Indonesia yang berasal dari Surabaya misalnya sudah punya bisnis sendiri.
"Keduanya punya semangat membantu mempromosikan UKM Indonesia," kata Hermawan Kartajaya.
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan misi ICSB (International Council for Small Business) Indonesia yang sesuai dengan arahan Menteri
Puspayoga, sekaligus co-founder bersama HK untuk fokus pada membantu UKM Indonesia untuk pasar ekspor.
"Jadi ICSB Indonesia memang terus menggalakkan kolaborasi dengan organisasi Diaspora Indonesia untuk membantu promosi UKM Indonesia di luar negeri," kata Hermawan.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019