"Kita siap siapa saja, yang penting jujur, netral, tidak memihak dan tidak menyudutkan. Itu saja," kata Ma'ruf Amin disela kegiatan di Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Ma'ruf mengatakan dirinya menyerahkan penunjukkan moderator debat kepada KPU RI selaku pihak yang memiliki kewenangan untuk menetapkan dan mengatur di forum debat capres.
Sebelumnya nama Najwa Shihab juga sempat disebut akan ditunjuk menjadi moderator debat. Namun nama Najwa mendapat penolakan dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ma'ruf menilai Najwa sebenarnya memiliki kompetensi untuk menjadi moderator pada debat kedua.
"Ya dia juga bagus sebenarnya. Ya kita sayangkan saja, kenapa dia dicoret (tidak dipilih), dia juga bagus kok," ujarnya.
Sebelumnya nama dua jurnalis Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi moderator kedua debat Pilpres 2019 yang akan digelar 17 Februari 2019.
Penetapan kedua jurnalis disepakati oleh kedutim dari kedua pasangan capres-cawapre serta media penyelenggara debat dalam rapat persiapan debat, di Kantor KPU, Jumat (25/1).
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: KH Ma'ruf Amin katakan jangan rusak keutuhan hanya karena ingin menang Pilpres
Baca juga: Ma'ruf geber sisa masa kampanye untuk mantapkan dukungan
Baca juga: Ma'ruf Amin hadiri deklarasi dukungan milenial dan santri Kalsel
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019