Dewan Pengawas Digital ASEAN kembali perkuat kolaborasi

Tujuan bersama ini kemudian dirumuskan sebagai Our Shared Digital Future.

Jakarta, 25/1 (Antara) - Dewan Pengawas Digital ASEAN kembali berkolaborasi untuk mendukung pencapaian tujuan dengan memanfaatkan tiga momentum yaitu G0/B20 2019 Pertemuan Menteri Perdagangan dan Ekonomi Digital; Agenda Internet Governance Forum 2019, peluncuran Web Foundation pada November 2018.

Hal ini ditegaskan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang juga menjabat sebagai salah satu menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat di sela-sela penyelenggaraan World Economic Forum (WEF) 2019.

“Tujuan bersama ini kemudian dirumuskan sebagai Our Shared Digital Future, menyoroti sasaran di enam bidang,” kata Rudiantara lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Keenam bidang tersebut yakni akses dan adopsi internet, identitas digital, bisnis digital yang bertanggung jawab, keamanan cyber, tata kelola, dan berbagi data yang dapat dipercaya.

Peluang lain yang dapat dimanfaatkan di 2019 adalah digitalisasi ekonomi global sebesar 60 persen di tahun 2020, pemberdayaan pengguna melalui identitas digital yang baik, serta maksimalisasi manfaat sosio-ekonomi 5G.

Seiring dengan penyebaran jaringan generasi berikutnya seperti momentum 5G, ada peluang untuk menginformasikan bisnis dan pengambilan keputusan kebijakan untuk memberikan manfaat sosial ekonomi yang inklusif.

Dalam sesi ini, Menkominfo memberikan masukan dalam proses perencanaan untuk Ekonomi Digital G20, serta berbagi kolaborasi pemanfaatan digital dalam forum G20 2017 dan 2018.

Forum Digital ASEAN yang diluncurkan April 2018 di Singapura ini dibentuk untuk mendukung perkembangan ekonomi digital yang nyata di wilayah ini.

Sesi ini dihadiri oleh Board Co-chairs, Jim Smith dan Lynn St Amour, Head of the Digital Economy System Initiative Derek O'Halloran, Presiden Rwanda Paul Kagame, Chairman of Hitachi and Keidanren Japan Business Federation Hiroaki Nakanishi.

Selain itu, Professor of Engineering, MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL)) Tim Berners-Lee, Vice- Chairman and Chief Executive Officer Cognizant Francisco D'Souza dan Perdana Menteri Estonia Jüri Ratas. Diskusi dipimpin oleh President dan CEO Nokia Corporation, Rajeev Suri.