Jakarta (ANTARA News) - Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat, membantah tuduhan yang menyebut bahwa dirinya tidak memberikan support untuk putrinya yang sedang tersangkut kasus prostitusi online itu.
Doddy mengatakan jika sejak muncul pertama kali di dunia hiburan, ia adalah orang yang selalu menemaninya. Namun, sejak Vanessa kabur dari rumah, hubungan keduanya renggang dan Vanessa enggan untuk pulang lagi.
Baca juga: Vanessa Angel tak dapat dukungan keluarga
"Ucapan Vanessa itu menyudutkan saya yang seakan saya tidak bertanggung jawab. 10 tahun istri saya meninggal, saya tidak nikah, fokus untuk anak. Kalau saya egois, saya pasti sudah menikah, tapi enggak. Saya fokus besarkan Vanessa dan Mayang (adik kandung Vanessa).
"Betapa saya dukung dan support-nya terhadap dia. Tapi dia bilang tidak didukung. Sampai kasus dia tertangkap, saya mendukung dia. Yang saya sesalkan, begitu dia tertangkap, saya tidak dikasih tahu sama dia. Saya tahu dari Jane Shalimar. Karena Jane dekat banget sama saya sudah sebagai keluarga," ujar Doddy dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Ditetapkan sebagai tersangka, Vanessa Angel makin tertekan
Menurut Doddy, dirinya sempat mau menjemput Vanessa ke Surabaya. Namun Jane mengatakan jika tidak perlu menyusul. Akhirnya, Doddy menunggu kedatangan Vanessa di bandara Halim Perdana Kusuma.
"Jane tanya, Dad (daddy atau ayah, begitu Jane memanggilnya) ke Surabaya enggak? Tapi Jane bilang ralat akhirnya dia yang ke Surabaya. Dia bisa masuk dan bertemu Vanessa. Jane telefon saya, kayaknya Vanessa baik-baik saja. Dia bilang, Vanessa jadi saksi," kata Doddy.
Baca juga: Vanessa Angel siap diperiksa sebagai tersangka
Meski demikian, Doddy sempat menelefon Vanessa melalui Jane. Di situ, ia menanyakan kabar sang anak.
"Saya ngomong sama Vanessa. Saya enggak mau banyak tanya, dia lemas dan suaranya pelan. Saya bilang 'Kamu jaga kesehatan ya banyak minum'. Vanessa yang tenangin saya 'Daddy tenang aja besok aku pulang sama kak Jan'. Kemudian Vanessa pulang Seninnya. Saya sama mamanya sudah siap dekat-dekat bandara halim untuk jemput Vanessa, tapi saya ditelefon katanya dia enggak mau ketemu saya," jelasnya.
"Saya jemput tujuannya saya pengin dipeluk sama Vanessa. Sama kayak mama sambungnya. Saya enggak mungkin katakan hal apa pun. Saya hanya bilang, paling saya cium dan peluk. Vanessa belum mau ketemu siapapun termasuk sama daddy. Saya kecewa tapi memahami, dia depresi karena berat banget. Akhirnya Vanessa pergi sama Jane," lanjutnya.
Baca juga: Pengacara bingung Vanessa Angel jadi tersangka
Baca juga: Manajer larang Jane Shalimar bicara masalah hukum Vanessa Angel
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019