Molla harus berjuang keras untuk mengatasi perlawanan ketat Negasa di akhir lomba sebelum menyentuh garis finish dengan waktu dua jam 03 menit 34 detik dan menandai dominasi pelari Ethiopia pada lomba edisi ke-20 itu.
Mereka berdua berhasil mencatat waktu dibawah dua jam empat menit yang diciptakan rekan segara Geremew tahun lalu.
Asefa Mengstu melengkapi sapu bersih tiga pelari tercepat Ethiopia dengan catatan waktu 2:04:24.
Di bagian putri, pelari Kenya Ruth Chepngetich, tampil sebagai juara dengan catatan waktu dua jam 17 menit 08 detik dan sekaligus mencatatkan diri sebagai wanita tercepat ketiga di dunia dalam sejarah marathon setelah pelari Inggris Paula Radcliffe (2:15:25) dan rekan senegara Mary Keitany (2:17:01).
Juara di kategori putra dan putri sama-sama berhak atas hadian sebesar 100.000 dolar AS dan jumlah tersebut hanya setelah dari tahun sebelumnya setelah Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) tidak bersedia menjamin event tersebut dengan label platinum.
Menurut IAAF pada Oktober 2018 lalu, sebuah event maraton harus diikuti minimal 15.000 peserta sebagai syarat untuk mendapat label sebagai event platinum.
Baca juga: Marathon Dubai Terkaya dari Yang Terkaya
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019