PDI Perjuangan safari ke Jatim perkokoh Jokowi-Ma'ruf

Jakarta (ANTAR News) - PDI Perjuangan melakukan kegiatan Safari Politik VI ke Jawa Timur dan berkonsentrasi di daerah Tapal Kuda, mulai dari Pasuruan hingga Banyuwangi, selama empat hari, 25-28 Januari untuk meraih dukungan maksimal pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

“Elektabilitas Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jawa Timur meskipun sudah mencapai di atas 63 persen, tetapi konsolidasi dan penguatan dukungan terus dilakukan, khususnya di daerah tapal kuda Jawa Timur,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Jumat.

Rombongan kegiatan Safari Politik VI PDI Perjuangan, dipimpin oleh Hasto Kristiyanto, didampingi Ketua PDIP Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, dan Habib Saleh dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

“Semangat persaudaraan, kerakyatan, dan persatuan; semangat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia yang menjadi ciri kepemimpinan Jokowi-KH Ma’ruf Amin terus kami kedepankan," kata Hasto.

Hasto menambahkan, Jawa Timur telah menggelorakan semangat patriotisme dalam tradisi Islam yang berkembang di seluruh wilayah nusantara dengan damai, melalui jalur perdagangan dan kebudayaan.

Hal ini, kata dia, terlihat dengan bergeloranya semangat "Hubbul Wathan Minal Iman" tumbuh dan berakar kuat pada semangat resolusi jihad tanggal 22 Oktober 1945. "Karena itulah mengapa Jawa Timur itu kokoh membela empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Menurut Hasto, Safari Politik ke Jawa Timur ini, untuk mengkonsolidasikan kader partai, juga melakukan silaturrahmi ke beberapa pondok pesantren, ziarah ke makam habaib, puncaknya konsolidasi partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK), di Banyuwangi pada Senin, 28 Januari 2019.

Hasto memastikan, seluruh Parpol KIK bergerak serentak untuk kemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. “Kekompakan dan gerak serentak Parpol KIK bersama relawan dan para tokoh masyarakat menjadi salah satu daya unggul kekuatan teritorial Jokowi-KH Ma’ruf Amin," kata Hasto.