Jakarta (ANTARA News) - Partai Amanat Nasional (PAN) siap bergandeng tangan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) guna memunculkan kepemimpinan di tingkat nasional maupun daerah. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Soetrisno Bachir, menyatakan hal itu saat menghadiri buka puasa bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Jakarta, Minggu, yang juga dihadiri Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali. "Pada prinsipnya kita siap. Sekarang kita penjajakan dulu," kata Soetrisno yang kini giat berupaya menarik warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi pendukungan partainya tersebut. Untuk itu, kata Soetrisno, silaturahmi antara PAN dengan PPP, juga dengan NU harus terus ditingkatkan untuk mendekatkan suasana batin masing-masing tokoh dan basis massanya agar pada saatnya nanti tidak canggung lagi dalam melakukan komunikasi politik. "Apalagi kalau nanti syarat mengajukan calon presiden itu harus minimal 15 persen, tentu PAN harus berkoalisi dengan partai yang tidak berjarak," katanya. Khusus untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur, kata Soetrisno, PAN sudah siap untuk bersama-sama dengan PPP mengajukan mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf. "Kita siap mendukung Saifullah, sekarang tinggal bagaimana PPP," katanya. Namun, tambah dia, jika PPP tidak siap mengusung Saifullah, maka ia akan meminta Saifullah masuk dulu ke PAN. Sementara itu Suryadharma Ali menyatakan, koalisi antar partai sangat mungkin terjadi, apalagi koalisi antara partai yang berbasis massa Muhammadiyah dan NU sebagai sama-sama ormas Islam. Akan tetapi, lanjutnya, penjajakan koalisi antar partai terus dilakukan melalui berbagai forum silaturahmi. "Kita buka komunikasi terus, agar semakin dekat," katanyanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007