Wakil Bupati Lombok Utara Sarifuddin bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB H Muhammad Suruji menyambut kedatangan Ganjar, yang didampingi oleh istrinya Siti Atiqoh Supriyanti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, rombongan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Kepala Dinas Perindustrian NTB Andi Pramaria, serta Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral NTB, Zainal Abidin.
"Ini adalah kunjungan saya yang kedua kali ke Lombok Utara. Sebelumnya saya pernah kemari sebelum dilantik menjadi Gubernur Jateng, pas bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo," katanya.
Ganjar mengatakan gedung sekolah tahan gempa dengan konstruksi baja tersebut dibangun menggunakan bantuan dana total Rp2,5 miliar dari para guru di Jawa Tengah.
"Kami mencoba datang untuk berbagi dengan warga di Pulau Lombok yang menjadi korban gempa bumi. Tidak banyak nilainya, tapi semangat persaudaraan yang kami utamakan," katanya.
"Semua daerah terkena bencana alam kami datangi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirim relawan dan bantuan. Tidak hanya di Lombok, kami datang ke Palu membangun kampung hunian sementara, pasar dan puskesmas...," ia menambahkan.
Mengingat sebagian wilayah Indonesia rawan menghadapi bencana alam, Ganjar menekankan pentingnya pendidikan mitigasi bencana untuk meminimalkan jumlah korban dan kerusakan akibat bencana.
"Saya titip kepada ibu dan bapak guru agar mau melatih murid-murid bagaimana menghadapi bencana. Paling tidak dua kali setahun seperti yang dilakukan negara-negara maju di Eropa dan Jepang. Jangan menunggu kurikulum jadi, baru memberikan pelatihan," katanya.
Sementara Wakil Bupati Lombok Utara Sarifuddin berharap kedatangan Gubernur Jawa Tengah bisa memompa semangat warga Lombok yang terdampak rangkaian gempa bumi Juli-Agustus 2018 untuk bangkit kembali.
"Mudah-mudahan dengan kedatangan Pak Ganjar akan lebih meningkatkan semangat warga Lombok Utara untuk bangkit dan tidak larut dalam trauma setelah gempa," ucapnya.
Dari SDN 6 Sesait, Ganjar meninjau proses pembangunan masjid dan rumah tahan gempa yang terbuat dari bambu di Desa Gumantar.
Baca juga:
Sulteng terima huntara bantuan Jateng
TNI-Polri Jawa Tengah kirim bantuan ke Lombok
Pewarta: Awaludin
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019