Pertahanan Korsel akan diuji ketajaman lini depan Qatar

Jakarta (ANTARA News) - Pertahanan tim Korea Selatan yang diperkuat pemain-pemain Piala Dunia 2018 akan diuji oleh ketajaman pemain-pemain depan Qatar pada pertandingan peremmpat final kejuaraan sepak bola Piala Asia 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat petang waktu setempat.

Ketajaman lini depan Qatar sudah dibuktikan di Piala Asia 2019 dimana mereka sementara sebagai tim paling banyak mencetak gol (11 gol) dan strikernya Almoez Ali sebagai top skorer dengan tujuh gol.

Pertemuan Korsel kontra Qatar menjadi salah satu laga menarik di babak delapan besar Piala Asia.

Korea Selatan yang sedang memburu gelar pertamanya di Piala Asia sejak 1960, memiliki kekuatan yang merata di segala lini, termasuk di lapangan tengah yang dikomandoi gelandang Tottenham Hotspurs Son Heung-min.

Dalam peringkat FIFA, Korsel saat ini berada di urutan 53 dunia, sementara di Asia tim berjuluk Ksatria Taeguk itu masuk peringkat empat.

Di babak penyisihan grup, tim asuhan Paulo Bento itu menang atas Filipina, Kirgizstan dan China, sementara di babak 16 besar mereka menang atas Bahrain 2-1 lewat perpanjangan waktu.

Sementara itu Qatar yang meskipun peringkat Asianya masih di bawah Korsel, namun tim berjuluk The Maroons tersebut membuktikan bahwa mereka juga layak diperhitungkan.

Di fase grup Qatar menang atas Lebanon 2-0, Korea Utara 8-0 dan Arab Saudi 2-0, sedangkan di babak 16 besar mereka menyingkirkan tim favorit Irak 1-0

Dari hasil tersebut juga menunjukkan kuatnya pertahanan Qatar yang belum kebobolan satu gol pun di Piala Asia 2019 ini.

Menghadapi Qatar yang sedang melesat, seperti dikutip kantor berita Yonhap, pelatih Korsel Bento kemungkinan akan tetap memakai formasi 4-2-3-1, meskipun akan ada perubahan
susunan tim.

Dengan cederanya Lee Jae-sung, Bento kemungkinan akan memasang pemain lainnya untuk opsi penyerangan seperti Lee Seung-woo yang baru melakukan debutnya saat melawan Bahrain.

Pelatih asal Portugal itu juga berharap Son Heung-min sebagai gelandang serang dapat kembali memainkan perannya membuka ruang bagi rekan-rekannya seperti pada dua penampilan sebelumnya.

Korsel juga harus mewaspadai top skorer Qatar Almoez Ali serta pemain depan Akram Afif yang piawai dalam membuka peluang di depan gawang serta mencetak gol.