Dukungan penonton tadi luar biasa, di dalam stadion seakan terisi penuh

Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku mampu mengalahkan tunggal putra China Shi Yuqi pada pertandingan putaran kedua turnamen Indonesia Masters 2019 karena mendapatkan dukungan penuh dari para penonton di Stadion Istora, Senayan, Kamis.

Jonatan menang dalam dua gim langsung 22-20, 21-6 selama 39 menit permainan turnamen tingkat Super 500 itu atas pemain peringkat dua dunia itu.

"Saya rasa Shi Yuqi adalah pemain berpengalaman, tapi juga punya rasa tegang saat bertanding. Dukungan penonton tadi luar biasa, di dalam stadion seakan terisi penuh. Saya bersyukur punya penonton bulu tangkis Indonesia yang luar biasa," kata Jonatan.

Kemenangan di Stadion Istora Senayan itu, sekaligus menambah kedudukan Jonatan atas Shi Yuqi menjadi 5-3 setelah pertemuan sebelumnya pada pertandingan perorangan Asian Games 2018.

"Awal pertandingan tadi cukup menegangkan bagi saya. Tapi, saya bersyukur dapat memetik kemenangan. Saya berusaha bermain maksimal tadi saat tertinggal 11-7 sampai 17-20," kata atlet asal klub Tangkas Jakarta itu.

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengaku puas dengan hasil pertandingannya menghadapi Shi Yuqi dalam dua gim langsung. "Sebelumnya, saya selalu bermain dalam tiga gim menghadapi Shi Yuqi. Saya berusaha bermain depan net yang lebih baik dan menurunkan bola," katanya.

Pada pertandingan perempat final yang akan berlangsung pada Jumat (25/1), Jonatan akan menghadapi pemain India Srikanth Kidambi. Kidambi melaju ke perempat final setelah mengalahkan pemain Jepang Kenta Nishimoto dalam dua gim langsung 21-14, 21-9.

Catatan pertemuan Srikanth dengan Jonatan adalah imbang 2-2. Pada pertemuan terakhir kedua pasangan dalam Kejuaraan Tim Bulu Tangkis Asia 2018, Jonatan menang atas Kidambi 21-17, 21-17.

"Srikanth adalah pemain yang bagus dan pengalaman. Permainannya sudah kembali seperti sebelumnya. Permainan besok tampaknya akan berjalan lebih lama dan lebih ketat," kata Jonatan.

Baca juga: Jonatan simpan tenaga karena lawan cedera

Baca juga: Jonatan Christie ingin jadi legenda

Baca juga: Inul bawa pulang raket bersejarah Jonatan Christie

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019