Investor asing tetap memandang positif fundamental perekonomian Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global dan gejolak eksternal
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore menguat sebesar 18 poin ke posisi Rp14.170 dibandingkan sebelumnya Rp14.188 per dolar AS.
Analis pasar uang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Kamis, mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah dipicu oleh arus modal asing yang terus masuk ke dalam negeri.
"Terus adanya capital inflow menopang pergerakan rupiah," ujarnya.
Menurut Rully, investor asing tetap memandang positif fundamental perekonomian Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global dan gejolak eksternal.
"Ekspektasi current account deficit dan trade balance membaik," katanya.
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi dibuka menguat Rp14.127 per dolar AS.
Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.127 hingga Rp14.174 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis, mata uang rupiah tercatat menguat menjadi Rp14.141 dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.188 per dolar AS.
Baca juga: Analis: Rupiah cenderung menguat, kekhawatiran resesi ekonomi AS belum kuat
Baca juga: BI: Modal asing masuk Rp14,7 triliun topang penguatan rupiah
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019