Jakarta, (ANTARA News) - Duta besar negara-negara anggota Uni Eropa menyampaikan tidak mendukung atau memihak salah satu pasangan calon dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) April 2019.
"Pertemuan dengan duta besar negara-negara Uni Eropa saya kira bagus ya, karena ini juga mengklarifikasi bahwa dubes dari seluruh Uni Eropa tidak memposisikan dirinya ke salah satu kandidat," ujar Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir usai pertemuan di Jakarta, Kamis.
Duta besar negara-negara Uni Eropa menyampaikan netralitas dalam Pilpres 2019. "Mereka mengklarifikasi, mereka harus netral. Karena harus menghormati daripada negara masing-masing," ujar dia.
Erick mengatakan kebohongan-kebohongan terus dipublikasikan ke publik dan itu terbukti tidak benar. "Dibilanglah negara Eropa mendukung. Tidak. Negara Eropa netral. Sudah disampaikan," ujar dia.
Sebanyak 20 duta besar negara-negara Uni Eropa bertemu Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Dalam pertemuan tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga tidak meminta dukungan negara-negara Eropa.
"Karena Indonesia bisa besar, karena kita punya program yang baik. Kita bisa besar. Dengan program yang baik, tentu punya partner-partner. Bukan orang-orang asing mendikte kita. Kita masih punya harga diri. Ini yang mau kita klarifikasi," kata dia.
Sebelumnya, sebanyak 23 duta besar negara-negara Uni Eropa berkunjung ke markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Jumat 18 Januari 2019.
Baca juga: Dubes Uni Eropa tegaskan netral di Pilpres 2019
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019