Indonesia kirim 36 atlet menuju All England 2019

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan mengirimkan 36 atlet bulu tangkis nasional pada turnamen All England 2019 yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris pada 6-10 Maret.

Para pemain bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga pada turnamen tingkat Super 1000 itu, seperti dipantau Antara dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kamis, antara lain empat atlet tunggal putra Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan Tommy Sugiarto.

Kemudian pada nomor tunggal putri, Indonesia menempatkan Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Lyanny Alessandra Mainaky, dan Yulia Yosephin Susanto.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan turun pada nomor ganda putra.

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah juga akan turun pada turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu.

Pada nomor ganda campura, Indonesia menurukan pasangan Pravee Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, dan Ronald Alexander/Annisa Saufika.

All England merupakan satu dari tiga turnamen level dua, grade 2 yang digelar pada 2019 selain Indonesia Terbuka dan China Terbuka. Ketiga turnamen berhadiah lebih dari satu juta dolar AS itu menjadi bagian rangkaian turnamen World Tour Super pada 2019, sebagaimana pada 2018.

Pada All England 2018, Indonesia berhasil memetik satu gelar dari nomor ganda putra atas nama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan yang akrab disapa Minions itu menang atas ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dalam dua gim 21-18, 21-17.

Ganda Kevin/Marcus juga tercatat meraih gelar All England 2017 setelah menang atas pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen pada laga final 21-19, 21-14.