Kita merekomendasikan warga yang tinggal ditenda pengungsian jangan dulu kembali ke rumahLebak, Banten (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta masyarakat yang terdampak bencana longsor tetap tinggal di pengungsian karena curah hujan masih berpeluang tinggi.
"Kita merekomendasikan warga yang tinggal ditenda pengungsian jangan dulu kembali ke rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Rabu.
Ia menyatakan masyarakat yang terdampak bencana longsor sebanyak 71 jiwa dari 19 kepala keluarga warga Desa Gunungwangun Kecamatan Cibeber agar mematuhi imbauan dari BPBD setempat.
Saat ini, warga yang tinggal ditenda pengungsian sebanyak 30 jiwa dan 40 jiwa tinggal di rumah kerabat.
Kebanyakan mereka masyarakat yang terdampak potensi bencana longsor di Kampung Sukalaksana Desa Gunungwangun karena lokasinya berada di perbukitan dan pegunungan.
"Semua warga yang terdampak bencana longsor akan direlokasi ke tempat yang lebih aman," katanya menjelaskan.
Menurut dia, saat ini masyarakat yang tinggal di pengungsian terpenuhi kebutuhan dasar karena sudah didirikan dapur umum.
Selain itu juga pihaknya memberikan bantuan logistik dan selimut serta pakaian bekas kepada warga korban longsor.
Sejauh ini, kata dia, mereka para korban longsor tidak terancam kerawanan pangan karena bantuan terus mengalir.
"Kami mengutamakan kebutuhan logistik agar para korban bencana alam terpenuhi kebutuhan dasar," kata Kaprawi.
Baca juga: Korban banjir Banjarsari mendapat bantuan BPBD Lebak
Baca juga: Warga pegunungan diingatkan BPBD Lebak waspada longsor
Baca juga: 19 KK di Desa Gunungwangun mengungsi akibat terancam longsor
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019