Indramayu (ANTARA News) - PT Pertamina EP Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat saat ini menangani semburan gas yang terjadi di sumur aktif milik Pertamina.
"Kita mendapatkan informasi dari warga sekitar adanya semburan gas dari sumur dan langsung menerjunkan tim untuk menanganinya," kata pimpinan Humas Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang Indramayu Ninit Renita saat dihubungi di Indramayu, Rabu.
Pihaknya juga masih melakukan investigasi guna mengetahui penyebab peristiwa tersebut.
Semburan gas itu, kata dia, diketahui sekitar pukul 12.30 WIB oleh warga.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, kata dia, tim langsung datang ke lokasi untuk mensterilkan lokasi kejadian.
Saat ini, kata dia, Tim Pertamina EP Jatibarang Field masih fokus melakukan penanganan dengan cara pendinginan sumur menggunakan spray fire pump.
"Dan rencananya kami juga akan menutup sumur untuk menghentikan semburan gas itu," tutur dia.
Semburan gas tersebut, lanjut Renita, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Selain itu, pihaknya sudah mengimbau masyarakat sekitar untuk menjauhi hingga radius 50 meter dari lokasi.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat sekitar tidak menyalakan api atau aktivitas lainnya yang bisa menyebabkan timbulnya api.
"Di sekitar lokasi juga telah dipasang `safety line`, `windsock`, ambulans, paramedis, dan tenaga pengamanan," katanya.
Renita menambahkan Pertamina EP juga akan memberikan konsumsi kepada warga sekitar hingga situasi dinyatakan normal kembali sesuai dengan imbauan menyangkut aspek keamanan dan keselamatan.
Baca juga: Pertamina EP kejar produksi Jatibarang 5.893 barel per hari
Baca juga: Pertamina tutup 13 sumur minyak ilegal
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019