Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memenangi laga putaran pertama turnamen Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam, meskipun harus dibayar dengan cedera pinggang yang kambuh.
Gregoria menang dalam tiga gim 18-21, 21-18, 21-18 selama 68 menit permainan atas pemain Jepang Aya Ohori pada pertandingan putaran pertama turnamen tingkat Super 500 itu.
Atlet asal klub Mutiara Cardinal Bandung itu mengaku sudah merasakan nyeri pinggang pada kedudukan 20-18 gim ketiga.
"Tadi, saya mau mengambil bola serangan Ohori dan merasakan kaget karena terasa nyeri pada pinggang. Nyeri itu serasa tepat pada tempat yang sama saya alami cedera," kata Gregoria.
Atlet peringkat 14 dunia itu akan tetap berusaha untuk bermain pada pertandingan putaran kedua, Kamis (24/1). "Sepanjang permainan tadi, saya tidak merasakan sakit apapun. Hanya pada poin terakhir saja, saya merasa kaget. Semoga saya bisa bermain besok," katanya.
Sementara, pelatih tunggal putri pemusatan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Minarti Timur mengatakan Gregoria masih mungkin untuk bermain pada pertandingan putaran kedua turnamen tingkat Super 500 itu.
"Saya bilang ke Gregoria untuk istirahat dan melakukan terapi. Kalaupun harus berjalan, dia harus pelan-pelan. Otot-otot pinggangnya belum kuat terutama pada lokasi cedera pinggang sebelumnya," kata Minarti.
Pada pertandingan putaran kedua, Gregoria akan menghadapi pemain India Pusarla V. Sindhu yang merupakan pemain unggulan dua.
Pusarla melaju ke putaran kedua setelah mengalahkan pemain China Li Xuerui dalam tiga gim 22-24, 21-8, 21-17 selama 54 menit permainan.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019