Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik menyatakan bahwa Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Asia Pasifik (PATA) memprediksi akan ada 7,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selama 2007. "PATA memperkirakan bahwa pada tahun 2007 ini Indonesia akan menerima sebanyak 7,5 juta kunjungan," kata Menbudpar dalam pidato tertulisnya pada acara Temu Usaha Pariwisata "Saudagar Membangun Pariwisata" yang digelar oleh Panitia Tetap Pertemuan Saudagar Bugis Makasar di Kantor Depbudpar di Jakarta, Sabtu. Prediksi PATA tersebut lebih tinggi 1,5 juta wisman dibandingkan target kunjungan wisman yang dipatok oleh pemerintah yaitu 6 juta orang selama tahun 2007. Jero Wacik mengatakan mengacu pada cetak biru Pemasaran 2006, Depbudpar telah menetapkan empat skenario target kunjungan wisman ke Indonesia pada 2007 yaitu target pesimistis sebanyak 5,21 juta wisman, target moderat sebanyak 5,61 juta wisman, target optimistis sebanyak 6,16 juta wisman dan target akselerasi sebanyak 7,016 juta wisman. Dalam cetak biru pemasaran 2006 tersebut juga disebutkan target pemasukan devisa dari empat target itu yaitu sebanyak 3,76 miliar dolar Amerika untuk target pesimistis, sebanyak 4,71 miliar dolar Amerika untuk target moderat, 5,82 miliar Amerika untuk target optimistis dan 5,46 miliar dolar Amerika untuk target akselerasi. Menbudpar melanjutkan pihaknya memperkirakan ada penambahan satu juta kunjungan wisman tiap tahunnya sampai tahun 2011. "Dengan demikian pada tahun 2008 ditargetkan tujuh juta kunjungan dan pada akhir tahun 2011 ditargetkan sebanyak 10 juta kunjungan," kata Jero Wacik. Dia menjelaskan pada Semester I 2007 ada sebanyak 2,56 juta wisman yang datang ke Indonesia lewat 15 pintu masuk, dan hal ini menunjukkan kenaikan 12,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk wisatawan nusantara, pada 2007 ini diprediksi ada 116 juta orang Indonesia yang melakukan 219,7 juta perjalanan yang memberikan kontribusi perputaran uang sebanyak Rp79,85 triliun. "Pada tahun 2008 diperkirakan sebanyak 118 juta orang Indonesia akan melakukan perjalanan dengan total kunjungan sebanyak 223 juta dengan perkiraan pengeluaran sebanyak Rp81 triliun," kata Jero Wacik. Untuk tingkat ASEAN, Menbudpar mengatakan jumlah kunjungan wisman ke ASEAN mengalami kenaikan sebanyak 4,79 persen dari 54.528.221 pada 2005 menjadi 57.140.262 kunjungan pada 2006. "Jumlah tersebut memberikan kontribusi penerimaan devisa sebanyak 40,7 Miliar dolar Amerika atau naik 20 persen dibandingkan tahun 2005," kata Jero Wacik.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007