Banda Aceh (ANTARA News) - Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (Haka) mencatat hutan di Provinsi Aceh berkurang 15.071 hektare sepanjang 2018, menurun dibandingkan 2017 yang mencapai 17.820 hektare.

Manajer Geografi Informasi Sistem Yayasan Haka Agung Dwinurcahya di Banda Aceh, Rabu menyatakan, penyusutan hutan tersebut disebabkan pembukaan lahan, penebangan liar, dan pembangunan jalan.

Luas hutan Aceh saat ini 3.004.352 hektare. Kawasan hutan yang terluas menyusut atau mengalami deforestasi pada 2018 terjadi di Kabupaten Aceh Tengah mencapai 1.924 hektare.

Kemudian Kabupaten Aceh Utara dengan luas deforestasi mencapai 1.851 hektare, Kabupaten Gayo Lues 1.494 hektare, Kabupaten Nagan Raya 1.261 hektare.

"Sedangkan deforestasi paling rendah terjadi di Kota Langsa dengan luas empat hektare dan Kota Sabang dengan penyusutan enam hektare," kata Agung.

Agung menyebutkan, data penyusutan hutan tersebut didata dari berbagai sumber, di antaranya dengan citra satelit. Data satelit tersebut kemudian dicocokkan dengan pengecekan di lapangan.

"Tren penyusutan hutan di Aceh ini menurun setiap tahunnya. Kendati menurun, namun luas kerusakan hutan masih tetap tinggi," pungkas Agung Dwinurcahya.

Baca juga: Walhi sebut 6.000 ha kawasan hutan di Aceh jadi area pertambangan
Baca juga: Alih fungsi hutan membawa banjir di Aceh

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019