"Marko Simic merupakan pemain dengan kemampuan luar biasa. Dia pintar dan mahir memanfaatkan postur tubuhnya," ujar Regi usai pertandingan kontra Persija di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Simic, dia melanjutkan, membuat lini pertahanan skuatnya kelabakan hampir sepanjang pertandingan.
Padahal, dalam laga itu, Regi sudah menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk mengawal ketat Marko Simic, bahkan dengan dua pemain.
"Kualitas Marko Simic membuat kami kesulitan. Para pemain saya harus banyak belajar dari pertandingan tadi," kata dia.
Sementara, menanggapi lima golnnya, Marko Simic mengaku sangat senang.
Dia pun mempersembahkan golnya untuk keluarganya di Kroasia, tim Persija dan suporter Persija The Jakmania.
"Selain itu, motivasi saya bertambah karena hari ini ulang tahun saya ke 31 tahun," tutur Simic, yang lahir pada 23 Januari 1988.
Persija berhasil menaklukkan 757 Kepri dengan skor 8-2 dalam laga leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Patriot Chandrabgaha, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Selain lima gol Simic, tiga gol lain Persija dibuat oleh Bruno Matos (35'), Novri Setiawan (37') dan Bambang Pamungkas (86').
Sementara dua gol balasan 757 Kepri Jaya dilesakkan oleh Azis Nurdin (49') dan Nanang Sufriyanto (56').
Hasil tersebut memudahkan langkah Persija untuk lolos ke 16 besar. Mereka harus menjalani leg kedua sebagai tim tamu di Batam pada Kamis, 31 Januari 2019.
Baca juga: Lima gol Simic bawa Persija taklukkan Kepri Jaya 8-2
Baca juga: Pelatih: Kepri Jaya bermain tak sesuai rencana
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
