Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena logam mulia didukung oleh pelemahan dolar AS dan statusnya sebagai salah satu aset safe-haven.
Laporan Xinhua menyebutkan kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari, naik 0,80 dolar AS atau 0,06 persen, menjadi menetap di 1.283,40 dolar AS per ons.
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama rivalnya, turun tipis 0,08 persen menjadi 96,24 pada pukul 18.30 GMT.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Indeks Dow Jones Industrial Average juga turun 397,63 poin atau 1,61 persen pada pukul 18.45 GMT. Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga mengikuti penurunan Dow. Ketika ekuitas membukukan kerugian, para investor mungkin mulai beralih membeli aset-aset safe-haven, seperti emas.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 7,40 sen AS atau 0,48 persen, menjadi menetap di 15,325 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman April turun 10,90 dolar AS atau 1,36 persen, menjadi ditutup pada 791,20 dolar AS per ons.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019