Kita mulai dulu dari hal paling sederhana yakni dengan membawa botol minum sendiri. Kita mulai dari lingkungan rumah sakit, mudah-mudahan diikuti oleh pasien dan keluarga pasien

Gorontalo, (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasri Ainun Habibie akan menjadi percontohan gerakan minim sampah plastik yang diprakarsai oleh istri Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah.

Gagasan itu disampaikan Idah Syahidah, Selasa (22/1), di Gorontalo, saat bertemu Direktur RSUD Ainun, Yana Yanti Sulaiman.

Gerakan itu, salah satunya dalam bentuk imbauan kepada para perawat, dokter hingga tenaga administrasi untuk menggunakan "tumbler" atau botol minum.

"Saya sudah memulai. Jadi ke mana-mana nggak beli atau bawa air mineral kemasan. Cukup 'tumbler' yang bisa diisi ulang dengan air dari galon," katanya.

Selain sehat dan murah, kata dia, membawa botol minum sendiri merupakan upaya untuk mengurangi sampah plastik.

Ia berharap gerakan tersebut bisa menjaga kondisi lingkungan rumah sakit tetap bersih dan lestari.

"Kita mulai dulu dari hal paling sederhana yakni dengan membawa botol minum sendiri. Kita mulai dari lingkungan rumah sakit, mudah-mudahan diikuti oleh pasien dan keluarga pasien," katanya.

Sementara itu, Direktur RS Ainun Yana Yanti Sulaiman menyambut baik usulan tersebut. Pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan mengeluarkan imbauan kepada seluruh pegawai RS Ainun.

"Saya kira itu saran yang baik, terlebih ruang lingkup pelayanan kami di bidang kesehatan yang erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan. Kami akan siapkan dispenser dan air mineral di beberapa titik untuk isi ulang," ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusan Idah untuk mendukung gerakan anti sampah plastik, ia membagi-bagikan "tumbler" kepada sejumlah pegawai.

Ia juga tidak lagi menyuguhkan tamu dengan air mineral kemasan gelas atau botol di rumahnya.

Baca juga: Pembangunan RS Ainun Habibie ditawarkan ke investor

Baca juga: RS Ainun Habibie butuh 56 dokter spesialis

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019