Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Amerika yang juga penulis lagu, Chris Brown, dan dua orang lainnya ditahan di Paris setelah seorang perempuan melaporkan keluhan pemerkosaan, kantor berita resmi Prancis AP melaporkan, Selasa waktu setempat.
Penyanyi pemenang Grammy Award yang ditahan pada Senin (21/1) itu dituduh terlibat pemerkosaan dan penyalahgunaan narkotika. Investigasi dalam dua hari setelah ditahan akan menentukan apakah ia akan bebas atau harus menjalani proses hukum selanjutnya.
Perusahaan label Sony Music--yang menaungi Brown--tidak segera memberikan komentar mengenai tuduhan itu atau mengungkapkan apa yang dilakukan penyanyi berusia 29 tahun itu di Paris.
Wanita yang melaporkan Brown mengatakan bahwa ia bertemu Brown dan teman-temannya pada 15-16 Januari malam di klub Le Crystal di arondisemen ke-8 dekat Champs-Elysees, dan kemudian mereka pergi ke Mandarin Oriental Hotel dekat Concorde Plaza di pusat Paris, menurut pejabat kehakiman.
Mandarin Oriental tidak mau mengomentari penyelidikan, dan Le Crystal tidak dapat segera dihubungi. Tidak ada aktivitas luar biasa di dua tempat tersebut. Salah satu pengawal Brown adalah di antara yang lain yang ditahan dalam penyelidikan kasus ini.
Penyanyi yang memiliki pengikut 50 juta di Instagram itu memiliki beberapa lagu hit di antaranya "Look at Me Now”, ″ Run It”, dan banyak kolaborasi dengan bintang-bintang lain, termasuk “Post to Be” dan “Freaky Friday” bersama Lil Dicky tahun lalu, menurut Billboard.
Baca juga: Pelihara monyet tanpa ijin, Chris Brown terancam penjara
Baca juga: Chris Brown ditangkap polisi
Baca juga: Chris Brown sedang cari calon istri
Pewarta: ANTARA
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019