Denpasar (ANTARA News) - Prakiraan transaksi selama kegiatan PATA Travel Mart 2007 di Bali yang berlangsung selama tiga hari (25-28 September) mencapai target yang dipatok sebesar 500 juta dolar AS. Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Thamrin B. Bachri di Nusa Dua, Bali, Sabtu, mengatakan, perkiraan transaksi antara penjual dengan pembeli tersebut dapat dilihat dari antusiasme pengunjung. "Namun mengenai berapa jumlah riil yang dicapai kita belum dapat hitung, karena transaksi tersebut dilakukan baru sebatas nilai kontrak dan perjanjian," katanya. Ia mengatakan, secara garis besar penyelenggaraan PATA Travel Mart ini cukup berhasil dan dampaknya akan dirasakan pada bulan-bulan selanjutnya. "Kegiatan kali ini sangat mengembirakan karena diikuti 789 penjual dari 38 negara," katanya. Ia menyebutkan, penjual itu terdiri atas perusahaan hotel/resort independen sebanyak 32 persen, pengelola perjalanan wisata (cruise operator) tiga persen, jaringan hotel 25 persen, inboud tour operator 23 persen. Sedangkan penerbangan, media perjalanan dan bandara masing-masing satu persen, serta empat persen selebihnya adalah penjualan obyek wisata, pelayanan apartemen dan industri pesawat terbang. "Penyelenggaraan PATA kali ini mengalokasikan areal seluas 4.295 meter persegi, lebih luas dari kegiatan PATA Mart tahun lalu di Hongkong yang memiliki luas 4.076 meter persegi," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007