Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF) menunjuk Dominique Strauss-Kahn sebagai ketua baru, Jumat, di tengah kesulitan institusi tersebut meredifinisi ulang lembaganya dalam menghadapi meningkatnya skeptis global. Dewan Eksekutif IMF mengumumkan terpilihnya warga Perancis tersebut sebagai direktur pelaksana untuk jangka waktu lima tahun, mulai 1 November 2007, untuk menggantikan Rodrigo Rato dari Spanyol. "Saya bertekad untuk mengejar tanpa menunda reformasi yang diperlukan untuk IMF membuat stabilitas keuangan, membantu komunitas internasional, sambil mengembangkan pertumbuhan dan ketenagakerjaan," kata Strauss-Kahn, 58, dalam sebuah pernyataannya setelah pengumuman. Mantan menteri keuangan Perancis dan kandidat presiden ini sudah diperkirakan akan memperoleh jabatan tersebut, setelah memperoleh dukungan dari Eropa dan Amerika Serikat, kekuatan yang masih mendominasi IMF. Institusi Bretton Woods yang didirikan pada 1944 ini, sedang mencari redefinisi ulang peranannya dalam sebuah globalisasi dunia yang terbentuk oleh meningkatnya pengaruh negara-negara sedang berkembang seperti China, India dan Brasilia. Kandidat Uni Eropa ini mengatakan terpilihnya dirinya oleh 24 anggota dewan eksekutif adalah "sebuah kegembiraan, kehormatan dan tanggungjawab." Setelah pencalonannya pada Juli, Strauss-Kahn melakukan perjalanan ke berbagai negara, banyak di antaranya negara sedang berkembang atau ekonomi berpendapatan menengah dalam upaya mencari dukungan. Di antara tantangannya, ia diwarisi tidak adanya peminjam dari IMF -- ini setelah institusi membantu sejumlah negara yang dilanda krisis selama dekade 1990-an seperti Indonesia, Korea Selatan, Rusia, Brasilia, Argentina dan Meksiko. Hampir semua negara-negara tersebut telah membayar kembali utang mereka karena perekonomiannya telah menguat. Relevansi IMF juga dipertanyakan banyak negara karena representasi hak suara dan struktur dewan tidak mencerminkan kekuatan dari kekuatan ekonomi baru. Isu itu menjadi jantung perdebatan setelah ada tradisi tak tertulis bahwa kekuatan ekonomi Eropa menjadi kepala IMF dan Amerika Serikat memilih sebagai Presiden Bank Dunia. Pada Kamis, Brasil -- pusat kekuatan wilayah Amerika Latin --bersama dengan Argentina dan Chile secara resmi mendukung Strauss-Kahn, yang pertama kali diusulkan oleh Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Satu-satunya saingannya, mantan gubernur bank sentral Ceko, Josef Tosovsky, kandidat yang bulan lalu secara mengejutkan dicalonkan oleh Rusia.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007