Cirebon (ANTARA News) - Pengeboran minyak yang diperkirakan milik British Petroleum (BP) West Java Ltd. di lepas pantai Eretan, Kabupaten Indramayu, Jumat siang sekitar pukul 14.30 WIB mengalami ledakan kecil yang mengakibatkan seorang operator Setio Budi (47) karyawan PT Rig Tender Indonesia, meninggal di tempat kejadian. Menurut sumber dari PT Rig Tender Indonesia kepada ANTARA News, Sabtu, ledakan bermula dari adanya kebakaran di bagian listrik di anjungan lepas pantai, namun karena panik operator tersebut salah melakukan prosedur pemadaman sehingga terjadi ledakan yang mengakibatkan sebuah panel besi melayang mengenai dirinya. "Yang terjadi bukan ledakan besar tetapi hanya salah prosedur dalam menangani kebakaran sehingga korban terkena panel besi yang terpental. Jadi korban bukan lima orang tetapi hanya satu orang dan sudah bisa diatasi," katanya. Korban yang beralamat di Jalan Madrani, Purwokerto, Jawa Tengah, kemudian dievakuasi dengan helikopter menuju RSU Pertamina untuk dilakukan visum. Menurut rencana jenazah akan tiba di Purwokerto, Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Pada Jumat malam, masih belum jelasnya lokasi ledakan, membuat sejumlah aparat keamanan di Indramayu, juga bertanya-tanya sehingga sebagai langkah antisipasi sejumlah petugas dari Polres Indramayu tampak berjaga-jaga di Kilang Minyak Balongan. Petugas Piket Polairud Cirebon yang dihubungi Sabtu dinihari juga belum mengetahui adanya salah satu rig atau anjungan di lepas Pantai Indramayu yang mengalami kebakaran itu. Demikian juga Pasi Intel Stasion Pangkalan Angkatan Laut (Sional) Cirebon Kapten Dede Rukman juga mengaku belum mengetahui adanya informasi tersebut. "Saya belum tahu adanya rig yang mengalami kebakaran itu, coba nanti saya cari informasi lagi," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007