Tanjungpinang (ANTARA News) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden itu mampu memperoleh suara terbanyak di Provinsi Kepulauan Riau dalam Pemilihan Presiden 2019.
Ketua BPN Prabowo-Sandi Wilayah Kepri, Onward Siahaan, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan pertengahan hingga akhir tahun 2018, suara yang diperoleh capres dan cawapres nomor urut 02 itu mencapai 60 persen.
"Kalau dilihat dari perkembangan sekarang bahkan kami yakin Prabowo-Sandi memperoleh suara hingga 70 persen," ucapnya, yang juga anggota DPRD Kepri.
Onward mengatakan survei internal kembali dilakukan pada awal Maret 2019. Survei ini akan dijadikan sebagai landasan bagi tim pemenangan untuk mengatur strategi meraih suara terbanyak.
"Isu nasional juga berkembang di Kepri. Ini juga memberi dampak positif bagi Prabowo-Sandi," katanya.
Politisi Partai Gerindra itu mengakui pergerakan tim pemenangan tidak terlalu tampak di permukaan, karena strategi yang terapkan adalah memperkuat basis di akar rumput.
Selain menyosialisasikan visi dan misi Prabowo-Sandi, tim pemenangan juga menyerap aspirasi masyarakat. Persoalan yang dihadapi masyarakat masih berhubungan dengan perekonomian, keterbatasan akses transportasi, pendidikan dan kesehatan warga pesisir.
Aspirasi tersebut diakomodir tim pemenangan, dan kemudian disampaikan kepada BPN Prabowo-Sandi.
"Ini menjadi catatan penting untuk diperhatikan Prabowo-Sandi jika diamanatkan menjadi pemimpin negeri ini," katanya.
Onward mengatakan Sandiaga berencana mengunjungi Kepri kembali sebelum tahapan kampanye berakhir.
"Akhir tahun 2018, Pak Sandiaga sudah kampanye di Batam. Ada keinginan beliau untuk mengunjungi Kepri kembali," katanya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019